Tips Agar Tetap Bersikap Tawadhu Saat Beribadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 11 September 2024, 09:26:22

Setiap jamaah umrah, harus memiliki sikap tawadhu ketika ibadah umrah. Tawadhu merupakan sikap rendah hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan ditanamkan dalam hati. Sikap ini akan tampak dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas cobaan yang diberikan Allah. Sikap tawadhu ini amat disukai Allah, sehingga seorang mukmin harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita mampu menjalankan segala sesuatu atas kemauan Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tak perlu tinggi hati atas pencapaian diri kita, misalnya kita mempunyai sejumlah harta, jabatan, status, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah pemberian Allah SWT.

Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung diberikan pengalaman oleh Allah melalui peristiwa yang dialaminya saat menunaikan umrah. Beliau merasakan bahwa sikap rendah hati dan kesabaran lah yang bisa menuntunnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, ia pergi umrah dengan istrinya, dengan rombongan umrah yang lain. Saat di Madinah, beliau merasakan kenikmatan ibadah, kemudian ia berdoa kepada Allah agar diberikan nikmat dalam ibadah yang serupa saat nanti pulang ke tanah air. Kemudian, ia pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tak sengaja tas beliau ketinggalan di bus. Sehingga, beliau tidak membawa tas berisi identitas, dompet dan smartphone selama menunaikan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun ibadah umrah, beliau melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Ketika itu ia masih melihat istrinya. tidak disangka, saat menjelang sholat subuh beliau kehilangan jejak istrinya beserta rombongan alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diusir resepsionis tempat ia menginap karena tidak bisa menunjukkan identitas. Kemudian saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan supaya bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, beliau punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Saat Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar adalah kunci untuk meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun ketika melaksanakan ibadah umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang id card dan smartphone, merasa diri lebih mulia dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, niat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan tanda-tanda kesombongan yang akan menimbulkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan pengalamannya tersebut merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang sholeh yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya lepas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita akan menunaikan ibadah umrah, sebaiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam dada kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Menumbuhkan Sikap Tawadhu

Kita dapat menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk membiasakan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar ketika sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan semakin bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan manfaat apapun pada pribadi kita. Itulah inspirasi seputar tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id